Tag Archives: Rangkaian Antena TV Digital

Rangkaian Antena TV

Rangkaian Antena TV tentu menjadi salah satu komponen yang wajib digunakan untuk menikmati tontonan televisi. Pasalnya antena TV berfungsi untuk menerima sinyal dan mengirimkannya ke televisi yang anda miliki tersebut. Ada banyak macam antena TV yang bisa anda gunakan. Mulai antena indoor atau outdoor. Dan tentu saja memiliki variasi harga yang cukup murah. Namun anda sendiri juga bisa membuat dan mengkreasikan sendiri antena TV tersebut.

Untuk antena TV Outdoor, biasanya membutuhkan ketinggian tertentu dan juga harus memiliki kabel panjang. Sementara untuk antena indoor, tentu saja memiliki kabel yang tidak begit panjang dan diletakkan di dekat televisi tersebut. Namun tentu saja perbedaan penerimaan gambar juga berbeda. Anda bisa merangkai antena TV indoor dengan mudah agar bisa digunakan di dalam ruangan serta tidak membutuhkan kabel dan juga beberapa aksesoris tambahan. Dan beberapa komponen yang bisa anda gunakan adalah :

  • Alumunium (bisa dari plat motor atau dari perabotan lainnya)
  • Pipa
  • Kawat
  • Kaleng yang sudah tidak terpakai
  • Kabel Coaxial 75 Ohm
  • Konektor RF untuk menyambungkan ke antena
  • Gergaji besi
  • Baut dan skrup
  • Palu
  • Obeng

Potong pipa tersebut sesuai selera. Dan lebihkan untuk dimasukkan ke dalam kaleng sebagai penyangga. Di bagian atas dari pipa ini, anda bisa meletakkan bahan plat alumunium tersebut ke pipa yang sudah anda potong. Rekatkan dengan lem atau kawat yang berfungsi agar plat tidak mudah terjatuh. Setelah terpasang, sambungkan kabel Coaxial tersebut ke papan alumunium anda. Sebelum memasang kabel coaxial tersebut, sebaiknya disesuaikan dengan ruangan serta jarak antara TV dan letak antena tersebut. Disarankan untuk menggunakan kabel dengan panjang yang minimal. Jangan sampai terlalu panjang yang mengakibatkan kurangnya sinyal yang didapat. Pasalnya rangkaian antena tv ini tidak memakai booster. Lebih baik lagi jika antena didekatkan di TV yang membuat kabel tentu membutuhkan jarak yang lebih pendek. Setelah selesai anda rakit, tentu saja saatnya untuk mencoba sinyal dari beberapa stasiun televisi. Selamat mencoba.

Rangkaian TV

Rangkaian TV adalah rangkaian elektronika yang berfungsi sebagai sistem pengendali dalam perangkat televisi. Cara kerja rangkaian tv berawal dari antena yang menerima input frekuensi berupa VHF dan UHF. Frekuensi yang masuk nantinya diatur oleh tuner dan pencari gelombang, kemudian sinyal akan diproses dan dipisahkan antara gambar dan suara. Nantinya, gambar akan diolah oleh tabung katoda dan diteruskan ke layar, sinyal suara diproses untuk dipecah menjadi stereo dan kemudian dikirim ke penguat akhir dan speaker.

Prinsip kerja pesawat televisi yang terdapat pada rangkaian ialah mengubah sinyal listrik menjadi objek gambar sesuai dengan objek yang telah di transmisikan. Pada pesawat televisi hitam putih, gambar yang diproduksi akan berbentuk warna gambar hitam dan putih dengan bayangan abu-abu. Sedangkan pada pesawat televisi berwarna, semua warna yang sudah dipisah ke dalam warna dasar merah, hijau dan biru akan dicampur kembali pada rangkaian matriks agar dapat menghasilkan sinyal luminasi.

Rangkaian TV

Selain dapat menghasilkan gambar, pada rangkaian tv juga akan membawa sinyal suara yang ditransmisikan bersama sinyal gambar. Siaran televisi yang kita tonton sebenarnya hampir sama dengan sistem suara radio, yang beda hanya mencakup gambar dan suara. Sinyal suara yang dipancarkan oleh modulasi frekuensi pada suatu gelombang terpisah kedalam satu saluran yang sama dengan sinyal gambar. Sinyal gambar hampir mirip dengan sistem pemancar radio yang telah dikenal sebelumnya. Dalam kedua pengujian ini, amplitudo sebuah gelombang pembawa frekuensi radio dibuat bervariasi terhadap tegangan pemodulasi.

Jenis-jenis rangkaian tv yang paling sering kita kenal adalah NTSC (National Television System Committee), PAL (Phases Alternating Line), SECAM (Sequential Couleur a Memorie) dan PALB. Di negara Amerika Serikat yang sering digunakan adalah jenis NTSC, sedangkan untuk PAL di gunakan oleh Negara Inggris, Untuk jenis SECAM di gunakan oleh negara Perancis. Di negara Indonesia sendiri, jenis yang digunakan adalah PALB. Yang membedakan dari keempat jenis tersebut adalah format gambar, jarak frekuensi pembawa dan pembawa arus.

Untuk pengelompokan frekuensi yang sudah ditetapkan sebagai stasiun pemancar untuk tranmisi sinyalnya disebut dengan saluran (chenel). Masing-masing dari rangkaian tv mempunyai sebuah saluran 6 mHz dalam salah satu bidang frekuensi yang dialokasikan untuk penyiaran televisi komersial. Berikut ini jenis-jenis saluran yang sudah ada :

  • VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 dari 54 MHZ sampai 88 MHZ.
  • VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 dari 174 MHZ sampai 216 MHZ.
  • UHF saluran 14 sampai 83 dari 470 MHZ sampai 890 MHZ.

Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian tv, semoga rangkaian ini dapat bermanfaat dan berguna bagi pembaca setia http://www.rangkaianelektronika.org. Baca juga artikel rangkaian elektronika lainnya, seperti Rangkaian Sensor dan Rangkaian Relay.